Penyebab daerah Grobogan memiliki tambang garam biarpun tidak ada pantai

Kota Grobogan Jawa Tengah menjadi daerah penghasil garam padahal daerah tersebut tidak mempunyai garis pantai. Pantai terdekat dari Grobogan berjarak 40 km. Cukup jauh dari tepi laut bukan.

Tambang garam itu berada di desa Kuwu. Nah, di desa tersebut ada sebuah mud volcano atau lumpur yang berisi gas dan meledak. Makanya dinamakan Bledug Kuwu.

Bledug Kuwu itu semacam danau lumpur dengan letusan aktif dengan kandungan garam yang cukup tinggi. Air lumpurnya tersebut dialirkan pada bilah bambu dan dikeringkan hingga menghasilkan kristal garam.

Lumpur dari kawah ini airnya mengandung garam, oleh masyarakat setempat dimanfaatkan untuk dipakai sebagai bahan pembuat garam bleng secara tradisional. Caranya adalah dengan menampung air dari bledug itu ke dalam glagah (batang bambu yang dibelah menjadi dua), lalu dikeringkan.

Penyebab kenapa air dari Bledug Kuwu asin dan bisa dijadikan tambang garam di duga karena dua juta tahun yang lalu daerah Grobogan merupakan laut.


Hal ini diperkuat dengan adanya air asin di desa Banjarejo Grobogan saat warga mengebor tanah untuk mencari air sampai kedalaman 80 meter. Warga kerap menemukan benda kecil seperti kerang dan siput saat proses pengeboran tersebut.

Di duga dahulu kala Grobogan termasuk selat Muria, sebuah selat yang kini hilang tak berbekas.

Bekas selat Muria itulah yang kini menjadi beberapa kota yakni Grobogan, Demak, dan Kudus.

Comments

  1. grobogan ini mirip dengan madura ya
    penghasil garam

    ReplyDelete
  2. ternyata di grobogan bisa menghasilkan garam juga ?, jadi bisa menambah lapangan pekerjaan ya mas :D

    ReplyDelete

Post a Comment