Salah satu kekurangan Brebes jadi penghasil garam adalah lahannya yang memang sempit, selain tergusur oleh abrasi pantai juga karena sebagian beralih fungsi sebagai perindustrian.
Sekarang banyak pabrik di sana, biasanya relokasi dari bekasi yang UMK nya mahal sampai 5,5 juta. Kalo di Brebes cuma 2,2 juta saja.
Berikut beberapa daerah penghasil garam di Brebes
Desa Karang Dempel di Kecamatan Losari merupakan salah satu pusat pengolahan garam di Brebes dengan kapasitas produksi yang cukup besar dengan luas lahan 200 ha, kemudian ada desa Limbangan 100 ha. Keduanya ada di kecamatan Losari.
Selanjutnya Kecamatan Bulakamba ada 380 ha, berada di Desa Grinting 150 ha, Desa Pulogading 100 ha, Desa Bangsri 100 ha, dan Desa Cimohong 30 ha.
Kecamatan Wanasari hanya berada di Desa Sawojajar dengan luas 350 ha
Produksi garam di Brebes
Produksi garam, kata Gatot mencapai 56.000 ton per musim. Rata-rata, satu hektar lahan tambak bisa memproduksi 81,83 ton. Dengan angka produksi ini, masuk katagori cukup tinggi dan bisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Dengan produktivitas mencapai 81,83 ton per hektare, potensi ini cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan kebutuhan industri,” jelas Gatot Rudiono, ketua dinas perikanan kabupaten Brebes .

di daerah dekat tempat saya ada tambak garam dekat stadiun gelora bungtomo surabaya
ReplyDeleteBeberapa kali lewat Brebes kalo ke Semarang, baru tahu ada tambak garam
ReplyDeleteWuiiih produksinya byk jg ya...
ReplyDeleteAku pernah mau ke pulau Cemara Brebes melewati tambak garam, cuma ngga tahu nama desanya.
ReplyDeleteOoh ternyata daerah brebes ada juga yaa penghasil Garamnya... Saya pikir di Madura saja.
ReplyDelete56 ribu ton, gede banget kayak Madura ya
ReplyDeleteFascinating post. Thank you so much for sharing, and warm greetings from Montreal, Canada 😊 ❤️ 🇨🇦
ReplyDeleteDaerah Brebes itu dekat dengan Madura ngga?
ReplyDelete